Para Uskup AS sudah mengumumkan akan melakukan revisi dari Alkitab Perjanjian Baru. Revisi ini dimaksudkan agar Injil perjanjian baru dari New American Bible bisa digunakan untuk doa perorangan, katekesis dan liturgi.
Menurut Kardinal Donald W. Wuerl dari Washington, DC pada 14 Juni lalu "Tujuan utamanya adalah agar menghasilkan terjemahan tunggal". Menurutnya lagi "Agar bisa memberikan kami salah satu sumber bahasa ketika kita berbicara tentang Firman Tuhan".
Revisis baru ini dipastikan akan memakai prinsip yang sama dengan yang dipandu dari revisi
terakhir Perjanjian Lama pada New American Bible, juga menggunakan norma penterjemahan Kitab Suci, tambahnya.
Selengkapnya DISINI
0 komentar:
Posting Komentar