Ponari yang digiring menjadi ‘dukun cilik’ itu tidak lulus ujian
nasional (UN) Sekolah Dasar. Setelah namanya kondang sebagai pemilik
“batu” yang dianggap ajaib, Ponari memang sering bolos dan malas
belajar. Dia juga lebih sering bermain-main daripada pergi ke sekolah.
Ironisnya, banyak warga yang datang untuk meminta bantuan Ponari agar
lulus Ujian Nasional. Setiap tahunnya, menjelang UN puluhan orang
mendatangi rumah Ponari di Dusun Kedungsari Desa Balongsari Kecamatan
Megaluh, Jombang, ini. Mereka yakin pertolongan Ponari dan batu
bertuahnya akan membantu mereka lulus UN. Para pelajar ini datang
ditemani orang tuanya.
Mereka meminta agar pensil 2B dan penghapus, yang akan digunakan
untuk mengisi lembar jawaban UN, dicelupkan dalam air yang sudah diberi
tuah batu petir yang dimiliki Ponari. Metode pengobatan Ponari memang
mencelupkan batu ke dalam air, kemudian air itu diminumkan atau dibasuh
pada pasien.
Walau sering dimintai bantuan untuk lulus ujian, nyatanya Ponari
malah tidak lulus SD. Batu bertuah yang dimilikinya gagal menolong
Ponari untuk lulus SD. Ya, terang saja, batu mana bisa menolong.
Astaghfirullah…
Berita Selengkapnya DISINI
0 komentar:
Posting Komentar